Malaikat Mengurus Hujan, Tumbuhan dan Rezeki di Bumi
Hanya Allah SWT yang mengetahui berapa jumlah malaikat. Sebagai umat muslim, kita wajib mengimani keberadaan malaikat.
Setiap malaikat ini memiliki tugas masing-masing, termasuk malaikat yang mengurus hujan dan tumbuhan di Bumi. Mengutip buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan oleh Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar tugas mengurus hujan dan tumbuhan dijalankan oleh malaikat. Melalui hujan dan tumbuhan ini, terdapat rezeki untuk manusia.
Ibnu Katsir dalam Al-Bidâyah wa an-Nihâyah mengatakan, "Mikail ditugaskan untuk mengurus hujan dan tumbuhan yang menjadi sumber rezeki bagi dunia ini. Mikail memiliki sejumlah pembantu yang siap mengerjakan apa yang ia perintahkan atas perintah Allah SWT.
Para malaikat bekerja untuk mengendalikan angin dan awan sebagaimana yang dikehendaki oleh Allah. Sebagian di antara malaikat ada pula yang ditugaskan untuk mengurus awan.
Dalam Sunan Tirmidzi dari Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:
"Ar-Ra'd (petir) adalah salah satu malaikat Allah yang ditugaskan untuk mengurus awan. Ia membava beberapa pengayak api untuk menggiring awan menurut kehendak Allah." (Shahih al-Jâmi', jilid 3, hlm. 188)
Bisa jadi, malaikat itu menurunkan hujan di suatu kota dan meninggalkan kota yang lain atau menyirami suatu desa dan meninggalkan desa yang lain. Bahkan, bisa jadi ia diperintahkan untuk menyirami tanaman seseorang dan meninggalkan tanaman orang yang lain.
Hal ini sebagaimana dinyatakan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dalam Shahih-nya dari Abu Hurairah dari Nabi , beliau bersabda,
"Ketika seorang laki-laki di tengah tanah lapang, ia mendengar suara di dalam awan yang mengatakan: Siramilah kebun si Fulan.' Awan itu pun menyingkir lalu menimpakan airnya di atas tanah berbatu hitam. Ternyata terdapat satu saluran air yang memuat seluruh air yang ada. Laki-laki itu mengikuti arah aliran air dan ternyata ada seorang laki-laki yang berdiri di dalam kebun sambil membendung air dengan sekop. Ia bertanya kepada orang tersebut: Wahai hamba Allah, siapakah namamu?' Orang itu menjawab: Fulan.'Nama yang terdengar di atas awan itu.
Lantas ia balik bertanya: "Wahai hamba Allah, mengapa engkau menanyakan namaku?"
la menjawab: 'Sungguh, aku mendengar suara di atas awan yang air turun di kebunmu ini (Siramilah kebun si Fulan, yang ternyata adalah namamu. ' Apakahyang engkau kerjakan dengan kebun ini?
la menjawab: Jika engkau tanyakan hal ini, aku melihat apa yang keluar dari kebun ini lalu kusedekahkan sepertiga darinya. Sementara itu, aku dan keluarga memakan yang sepertiga dan sepertiga lagi aku kembalikan ke kebun ini ."
Singkat kata, para malaikat itu ditugaskan untuk mengurus langit dan bumi. Jadi, segala gerak yang terjadi di alam ini berasal dari malaikat.
Surat Al Mursalat ayat 1-5
وَٱلْمُرْسَلَٰتِ عُرْفًافَٱلْعَٰصِفَٰتِ عَصْفًاوَٱلنَّٰشِرَٰتِ نَشْرًافَٱلْفَٰرِقَٰتِ فَرْقًافَٱلْمُلْقِيَٰتِ ذِكْرًا
Arab-Latin: Wal-mursalāti 'urfā. Fal-'āṣifāti 'aṣfā. Wan-nāsyirāti nasyrā. Fal-fāriqāti farqā. Fal-mulqiyāti żikrā
Artinya: Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan, Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya. Dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) dengan sejelas-jelasnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu.
Hadits Rasulullah SAW tentang malaikat yang menjaga hujan
Dalam perjalan Isra Miraj, Rasulullah SAW bercerita, "Disaat aku tiba di langit di malam Isra' Mi'raj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000 tangan, di setiap tangan ada 1000 jari. "Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu. Aku bertanya kepada Jibril pendampingku. Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya?"
Lalu Jibril menjawab, "Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi. Rasulullah bertanya kepada malaikat penghitung tetesan air hujan tadi, 'Apakah kamu tahu berapa jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam?"
Malaikat itu pun menjawab, "Wahai Rasulullah, demi yang telah mengutusmu dengan haq (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi, dari mulai diciptakan Adam sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah tetesan yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung ke lembah, ke sungai, ke perkebunan, dan ke manusia," katanya
TRIBUNNEWS.COM - Malaikat termasuk makhluk Allah SWT yang memiliki berbagai keistimewaan.
Malaikat diciptakan dari nur Ilahi (cahaya Allah) untuk melakukan tugas-tugas tertentu yang telah diberikan.
Lantas, apa saja tugas malaikat Ruh al Qudus?
Ruh al Qudus (Roh Kudus) adalah julukan dari Malaikat Jibril.
Di dalam Al Quran, Malaikat Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al Quran.
Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al Quran yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan Surah At-Tahrim ayat 4.
Baca juga: 10 Nama Malaikat dan Tugasnya, Malaikat Izrail: Pencabut Nyawa
Melansir Gramedia.com, Malaikat Jibril memiliki sebuah tugas untuk para rasul.
Tugasnya adalah untuk menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para nabi dan rasul.
Namun, dibalik itu semua ada tugas lain yang dilakukan oleh Malaikat Jibril.
Tugas tersebut adalah meniupkan ruh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia.
Tugas Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia.
Selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat.
Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
Bảng xếp hạng này hiện đang ở chế độ riêng tư. Nhấp Chia sẻ để công khai bảng xếp hạng này. Chủ sở hữu tài nguyên đã vô hiệu hóa bảng xếp hạng này. Bảng xếp hạng này bị vô hiệu hóa vì các lựa chọn của bạn khác với của chủ sở hữu tài nguyên. Đưa các lựa chọn trở về trạng thái ban đầu
yang paling dekat dengan Allah Taala, yaitu
, maka ada juga malaikat yang dianggap paling utama.
Syaikh Amin bin Abdullah asy-Syaqawi dalam tulisannya berjudul
yang diterjemahkan Abu Umamah Arif Hidayatullah menyebutkan malaikat yang paling utama ialah malaikat yang ikut perang Badar.
Tentang keterlibatan para malaikat dalam perang badar ini disampaikan dalam firman Allah Taala:
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam Peperangan Badar, padahal kamu adalah (ketika itu) orang-orang yang lemah. Karena itu, bertawakallah kepada Allah, supaya kamu mensyukuri-Nya. (Ingatlah), ketika kamu mengatakan kepada orang Mukmin, Apakah tidak cukup bagi kamu Allah membantu kamu dengan tiga ribu malaikat yang diturunkan (dari langit)? Ya (cukup), jika kamu bersabar dan bertakwa dan mereka datang menyerang kamu dengan seketika itu juga, niscaya Allah menolong kamu dengan lima ribu malaikat yang memakai tanda.” (QS Ali Imran 123-125)
Pertempuran besar di lembah Badar tersebut terjadi pada 17 Ramadhan 2 Hijriyah atau 17 Maret 624 M. Perang yang juga sering disebut-sebut sebagai perang akidah ini memberikan kemenangan besar bagi kaum Muslimin. Kala itu pasukan muslim hanya terdiri atas 313 orang sedangkan kafir Quraish berjumlah 1000 orang.
Nah, para malaikat yang ikut dalam perang ini masuk dalam golongan malaikat utama atau yang terbaik. Ini berdasarkan hadits yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dari Mu’adz bin Rifa’ah bin Rafi’ dari ayahnya. Dan ayahnya adalah seorang sahabat yang ikut peperangan Badar. Bahwa Jibril ‘alaihi sallam bertanya pada Nabi Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa sallam, “Apa yang kalian katakan terhadap orang yang ikut perang Badar di kalangan kalian?"
Beliau menjawab, “Muslim terbaik yang ada di antara mereka, atau ucapan yang senada dengan ini".
Lalu Jibril menimpali, “Demikian pula para malaikat yang ikut peperangan Badar”. HR Bukhari no: 3992.
Para malaikat adalah makhluk utusan Allah SWT yang memiliki tugas khusus. Beberapa malaikat ditugaskan untuk mengurus hujan, tumbuhan dan bahkan menyampaikan rezeki dari Allah SWT kepada makhluk hidup di bumi.
Quraish Shihab dalam bukunya bertajuk 'Malaikat dalam Al-Qur'an: Yang Halus dan Tak Terlihat', menyebut, malaikat merupakan makhluk yang tidak berjenis kelamin dan tidak melakukan dosa. Disebutkan pula bahwa malaikat tidak diberi nafsu, malaikat tidak membutuhkan makan dan minum, tidak istirahat, dan tidak tidur.
Malaikat pun selalu taat melaksanakan tugas-tugas dan selalu beribadah kepada Allah SWT. Malaikat memiliki banyak tugas di langit dan bumi namun sama sekali tidak merasa letih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surat An-Nabiya ayat 19.
وَلَهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ وَمَنْ عِنْدَهٗ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَلَا يَسْتَحْسِرُوْنَ ۚ
Bacaan latin: Wa lahụ man fis-samāwāti wal-arḍ, wa man 'indahụ lā yastakbirụna 'an 'ibādatihī wa lā yastaḥsirụn
Artinya: "Dan milik-Nya siapa yang di langit dan di bumi. Dan (malaikat-malaikat) yang di sisi-Nya, tidak mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tidak (pula) merasa letih."
Surat An-Naziat ayat 5
فَٱلْمُدَبِّرَٰتِ أَمْرًا
Arab-Latin: Fal-mudabbirāti amrā
Artinya: Dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia).
MENGENAL MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH
oleh Admin | May 29, 2023 | Inspirasi
Malaikat yang dciptakan Allah Swt. dari cahaya ini hidup di suatu tempat yang berbeda dengan manusia, hewan, atau tumbuhan. Sejatinya, hanya Allah Swt. saja yang mengetahui di mana keberadaan malaikat. Berbeda dengan manusia dan jin yang memiliki hawa nafsu, malaikat telah disucikan Allah Swt. sehingga mereka terlepas dari perbuatan-perbuatan dosa. Maka, yang tersisa dari dalam diri malaikat hanyalah ketaatan serta kepatuhan terhadap segala perintah Allah Swt. Malaikat pun tidak pernah durhaka kepada-Nya.
Selain sifat taat dan patuhnya kepada Allah Swt., malaikat juga tidak berjenis kelamin. Maksudnya, malaikat bukanlah laki-laki atau perempuan. Tugas lain dari malaikat adalah bertasbih dan menyucikan nama Allah Swt. seumur hidupnya. Malaikat pun bisa berubah wujud sesuai dengan izin Allah Swt, dan gemar memohonkan ampunan kepada Allah Swt. bagi orang-orang yang istikomah dalam beriman serta bertakwa kepada Allah Swt.
Baca Juga: Bolehkah Menyalurkan Zakat ke Daerah Lain?
Tentunya sebagai muslim yang beriman, kita harus mempercayai malaikat-malaikat-Nya. Bahkan, iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Oleh karena itu, kita harus yakin dan percaya sepenuh hati bahwa malaikat itu benar-benar ada.
“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka. Maka malaikat, akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Q.S. Al-Fushilat: 30)
Sejak kecil kita sudah dikenalkan nama-nama malaikat. Yang harus kita ketahui, sebenarnya, malaikat itu banyak sekali jumlahnya. Hanya Allah Swt.-lah yang mengetahui secara pasti jumlah malaikat yang bertugas sesuai dengan kehendak-Nya. Hal itu sejalan dengan firman-Nya dalam surah Al-Muddatstsir ayat 31 berikut:
“Dan tidak mengetahui tentara Tuhanmu (malaikat) melainkan Dia sendiri (Allah).”
Yang pasti, ada 10 malaikat yang perlu kita ketahui nama dan tugas-tugasnya. 10 malaikat ini wajib kita ketahui dan tentunya wajib pula kita Imani.
Memiliki tugas utama untuk menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah Swt.
Tugas utamanya yakni membagikan rezeki kepada seluruh makhluk cipataan Allah Swt.
Tugasnya meniup terompet sangkakala saat kiamat nanti.
Tugasnya mencabut nyawa setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt.
Bertugas untuk memberi pertanyaan di alam kubur atas perbuatan manusia yang dilakukan selama hidup di dunia.
Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Akad Nikah
Memiliki tugas yang sama dengan malaikat munkar
Bertugas untuk mengawasi dan mencatat amal baik yang dilakukan oleh manusia ketika hidup di dunia.
Bertugas untuk mengawasi dan mencatat amal buruk yang dilakukan oleh manusia ketika hidup di dunia.
Tugasnya menjaga surga.
Tugasnya menjaga neraka.
Perasaan kamu tentang artikel ini ?
Dalil Para Malaikat yang Mengurus Langit dan Bumi
Malaikat dan tugasnya kerap disebut dalam beberapa ayat Al-Qur'an dan hadits. Berikut dalil yang menjelaskan tugas dan pekerjaan malaikat di Bumi.